Nurul Huda Ash Sholihin - Persiapan UNBK dan UAMBN-BK Tahun 2019 jadi topik bahasan utama di Rapat Rutin Kelompok Kerja Madrasah (K2M) Se-Kabupaten Rokan Hulu, Riau bulan ini.

Bertujan agar dapat meminimalisir masalah dan kendala yang kemungkinan muncul dalam pelaksanaan UNBK tahun 2019, Kepala Madrasah Se-Kabupaten Rokan Hulu bahas persiapan UNBK. Pembahasan persiapan UNBK tersebut diikuti oleh puluhan Kepala Madrasah Se-Rokan Hulu, dalam Rapat Kerja Kepala Madrasah (K2M).

Setiap bulannya, Kepala Madrasah di Rokan Hulu mengadakan rapat rutin yang dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah Se-Kabupaten Rokan Hulu, baik dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), maupun Madrasah Aliyah (MA). Bahkan Rapat K2M juga dihadiri oleh Pengawas Madrasah dan Kementerian Agama RI Kabupaten Rokan Hulu serta instansi terkait lainnya. Pada kesempatan ini, Rapat K2M dengan topik bahasan utama Persiapan UNBK 2019 dan Trainer TOT, perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Rokan Hulu turut hadir dalam rapat tersebut.

Ketua K2M Kabupaten Rokan Hulu,‎ Sirun, Sos.I, S.Pd.I, menegaskan bahwa seluruh madrasah pelaksana Ujian Nasional di Rokan Hulu telah 100 persen melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

“Dari 68 madrasah yang ada di Rokan Hulu sedikitnya ada 85 persen yang sudah menggelar UNBK secara mandiri. Sedangkan selebihnya madrasah kecil atau jumlah siswa sedikit masih menumpang ujian,” jelas Ketua K2M.

Pada simulasi UNBK periode 2 pada bulan Februari 2019, jaringan internet tidak terdapat permasalahan. Namun hal tersebut perlu dilakukan peningkatan dan kewaspadaan.

Sedangkan untuk jaringan listrik masih terkendala saat pelaksanaan UNBK tahun sebelumnya. Karena tidak semua sekolah memiliki genset dan kita berharap pihak PLN dan internet supaya dioptimalkan supaya UNBK lancar dan terkendali,” harap Ketua K2M.

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Rokan Hulu, H. Rusli, S.Ag, M.Sy, menjelaskan pada Rapat Kerja Kepala Madrasah‎ juga dibahas perihal peningkatan penguatan program madrasah.

“Sekaligus membahas cara membuat kegiatan TOT‎ untuk trainer dengan mengundang narasumber dari Jakarta. Yang bertujuan dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas guru madrasah,” jelas Kasi Pendis.

Kasi Pendis menambahkan, pihaknya berharap kepada para Kepala Madrasah Se-Rokan Hulu untuk terus membuat inovasi baru sehingga madrasah terus berprestasi baik ditingkat kabupaten, provinsi, sampai tingkat nasional.